HELLOIDN.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenang keberhasilan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal ini ia utarakan dalam acara Rapimnas Partai Demokrat dan deklarasi dukungan capres untuk dirinya yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.
Semasa menjabat sebagai presiden, Prabowo mengatakan, SBY telah berhasil melakukan perdamaian di Aceh.
“Beliau telah selesaikan masalah Aceh, beliau bawa perdamaian di Aceh dan apapun orang mengatakan, itu di bawah kepemimpinam SBY,” ungkap Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia
Selain itu, SBY juga dinilai Prabowo Subianto mampu menghadapi krisis-krisis luar biasa yang terjadi di Aceh kala itu yakni bencana alam tsunami Aceh.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Nyanyikan Lagu untuk Prabowo Subianto Saat Deklarasi Partai Demokrat, SBY: Kamu Nggak Sendirian
Adapun di bawah kepemimpinan SBY ekonomi Indonesia baik dan terkendali.
“Beliau tingkatkan PDB kita hampir empat kali lipat waktu beliau ambil alih menyerahkan estafet kepemimpinan, beliau turunkan rasio utang di atas 50% ke bawah 30%.” lanjut Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus
Terlebih, di saat Indonesia mengalami krisis ekonomi global yang telah menghancurkan perekonomian negara-negara lain, tapi Indonesia kini mampu bertahan dan kokoh hingga masuk ke dalam G20.
“Keberhasilan Presiden SBY buat pondasi yang kuat. Di masa Pak Jokowi, kita sekarang berhasil atasi pandemi yang sangat berat yang ancam kehidupan bangsa dunia. Kita berhasil sangat cepat.” lanjutnya.
Untuk itu, Prabowo Subianto juga turut mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan kekuatan baginya dan Koalisi Indonesia Maju guna menyongsong Pemilu 2024.
“Sekali lagi terima kasih, perkuatan Partai Demokrat yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun dari 2004-2014.”
“Di masa beliau bangsa Indonesia berhasil mencapai hasil-hasil yang sangat kritis bagi bangsa Indonesia.” tutup Prabowo Subianto.***