HELLO.ID – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku nyaman disopiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengundang banyak tafsir.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komarudin menilai pernyataan itu sebagai kode keras atas dukungan Jokowi untuk Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebelumnya, Jokowi ditanya perihal kesannya disopiri oleh Prabowo dengan kendaraan taktis (rantis) Maung saat melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama di PT Pindad, Malang pada 24 Juli lalu.
Presiden Jokowi ditanya hal itu saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Kamis 10 Agustus 2023,
Baca Juga:
Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Setiri Maung di Malang, Bawa Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir
Jokowi mengaku nyaman dan memuji kemampuan Prabowo dalam mengendarai rantis Maung.
“Pak Prabowo bagus banget nyetirnya, halus banget, sehingga rasanya nyaman,” ungkap Jokowi.
Selain Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi serta Menteri BUMN Erick Thohir juga turut naik di rantis Maung yang sama.
Baca Juga:
Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus
Prabowo berada dibalik kemudi dengan Erick Thohir yang duduk di samping kiri kursinya. Sementara itu, di kursi belakang terdapat Jokowi beserta Ibu Negara.
Selain momen di PT Pindad, Prabowo juga tercatat pernah menyopiri Jokowi dengan rantis Maung usai keduanya menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada awal Januari 2023.
“Saya sih melihatnya ini kode ya. Kode keras dari Pak Jokowi terhadap Prabowo, artinya dukungan terhadap Pak Prabowo,” ungkap Ujang Komarudin.
Pernyataan tersebut kemudian dianalisis Ujang Komarudin semakin menandakan jika sudah tidak ada barrier atau batasan lagi soal dukungan Jokowi kepada Prabowo.
Ujang Komarudin melihat, konteks ‘nyaman’ yang disebutkan oleh Jokowi dapat diartikan sebagai keinginan Jokowi agar Prabowo menjadi penerusnya sebagai Presiden Indonesia.
Sehingga Prabowo dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah digiatkan oleh Jokowi selama ini.
Untuk itu, tidak mengherankan jika Jokowi semakin intens memberikan kode dukungan, baik melalui pernyataan, endorse, maupun keakraban keduanya dalam sejumlah kesempatan.
Ujang Komarudin menambahkan, dukungan untuk Prabowo pun bahkan datang dari para relawan Jokowi-Gibran.
“Dukungan Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo sudah mulai terang, sudah mulai jelas arah-arahnya begitu.”
“Apalagi, kemarin kan ada dukungan juga dari relawan-relawan Gibran kepada Pak Prabowo,” sambung Ujang Komarudin.***