HELLO.ID – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melepaskan pin Kementerian Pertahanan yang terpasang di saku kiri kemeja putihnya.
Peristiwa terjadi ketika menghadiri acara Dialog Pers dan Capres oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024).
Prabowo hadir memenuhi undangan PWI pada pukul 13:00 WIB tiba di Gedung Dewan Pers disambut oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan jajaran.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih telah hadir, silahkan Pak,” sambut Ketua Dewan PWI Pusat mempersilakan Prabowo untuk membuka Dialog
Seketika, Prabowo bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.
“Saya diundangnya sebagai capres ya?” ujar Prabowo. Ia kemudian dengan sigap melepas pin Kementerian Pertahanan yang dikenakannya.
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Prabowo selanjutnya mengucapkan terima kasih atas undangan PWI.
Dalam kesempatan itu, Prabowo membedah seputar visi misi Prabowo-Gibran sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari para pimpinan redaksi media.
Terkait soal komitmen terhadap kebebasan pers, program makan siang dan susu gratis, kesetaraan gender, serta keberlanjutan pembangunan IKN.
“Terima kasih atas undangan ini dan saya sudah menyiapkan buku untuk saudara-saudara, ada 3 judul ya, ada tiga judul.”
“Yang satu buku saya tentang kepemimpinan militer ada dua jilid dari itu bisa dipahami latar belakang saya, nilai-nilai yang saya anut.”
“Falsafah yang saya anut, falsafah hidup, falsafah pengabdian, dan icon-icon ataupun idola-idola dalam kehidupan saya,” ujar Prabowo.***