HELLOIDN.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah optimistis Partai Demokrat akan mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
“Perasaan saya, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tentu tahu bahwa Pak Prabowo adalah tokoh yang sangat dekat dengan beliau, dan juga teruji kiprahnya selama ini.”
“Berkali-kali juga di beberapa momentum ada koalisi juga dengan beliau,” kata Fahri Hamzah saat ditemui di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Senin, 11 September 2023.
SBY, yang merupakan Presiden Ke-6 RI saat ini merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca Juga:
Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK
Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP, Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Dia melanjutkan saat ini merupakan waktunya para tokoh bersatu mendukung Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Demokrat Tak Paksakan Agus Harimurti Yudhoyono Jadi Cawapres bagi Koalisi Partai Politik Baru
“Itu harapan kita, saya kira ke depan,” kata Fahri.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan kesetaraan menjadi faktor terpenting dalam berkoalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati
Oleh karena itu, jika Partai Demokrat pada akhirnya memilih bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, dia memastikan Demokrat tidak hanya menjadi sekadar pelengkap.
“Kalau misalnya Partai Demokrat bergabung dengan kami, Partai Demokrat bukan menjadi sekadar pelengkap (untuk) yang sudah lengkap, misalnya, yang sudah cukup untuk maju, bukan seperti itu.”
“Kalau bergabung dengan kami, insya Allah akan ikut membawa kemenangan. Jadi, porsinya dalam pemenangan pasti lebih besar,” kata Habiburokhman
Dia menjelaskan pengalaman yang lalu tidak ada partai anggota koalisi yang dipinggirkan selama mereka bekerja sama dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pengalaman itu pun yang juga disampaikan oleh Gerindra ke politikus senior Demokrat seperti Andi Arief dan Hinca Panjaitan.
“Kami bilang ya kalau pengalaman rekan-rekan yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo dengan Partai Gerindra, semuanya merasa dimuliakan.”
“Itu yang paling penting dalam koalisi itu adalah kesetaraan, bagaimana kita bisa setara, berbagi peran. Ya itu, jangan sampai kalau di koalisi ada yang dimarjinalkan.”
“Itu yang setahu kami dipahami semua pihak yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo,” kata Habiburokhman.***