HELLO.ID – PDI Perjuangan menanggapi permasalahkan Gibran Rakabuming Raka terkait soal mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu tidak mempermasalahkan jika Gibran Rakabuming belum mengembalikan KTA partai.
Meski Gibran Rakabuming mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
\”Ya kalau dia antar (kartu tanda anggota) syukur, nggak ngantar, tidak masalah,\” ujar Masinton, usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu, 29 Oktober 2023.
Baca Juga:
Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia
Pernyataan tersebut disampaikan Masinton untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait status keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan.
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan bahwa PDI Perjuangan masih menunggu etika politik Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
\”Saya kira sesederhana itu bagi kami tentang Mas Gibran hari ini, kita tunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politik beliau.\”
Baca Juga:
Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus
\”Kepada Ibu Mega dan kepada keluarga besar partai,\” kata Ahmad Basarah, usai kegiatan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023)
Masinton Pasaribu mengatakan bahwa hal yang penting dalam politik adalah adab dan etika, bukan sekadar kekuasaan dan jabatan.
\”Maka pergerakan politik itu harus bermuara pada membangun keadaban, bukan sekadar jabatan dan kekuasaan.\”
\”Apalagi kekuasaan dan jabatan dengan menabrak-nabrak aturan. Itu tidak benar, itu harus dilawan,\” kata Masinton.
Masinton Pasaribu mengatakan bahwa kader yang tidak mengikuti putusan partai, secara otomatis sudah bukan lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
Masinton mengatakan bahwa sikap PDI Perjuangan sudah jelas dengan memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden.***