HELLO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespons mengenai kepastiannya bergabung dalam tim sukses atau pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Sejumlah tim koalisi parpol yang mengusung pasangan bakal capres-cawapres saling berebut untuk menggaet Khofifah masuk dalam tim pemenangan capres-cawapres.
Ketua DPP PKB Daniel Johan memberikan sinyal ke Khofifah jika mau gabung dengan Anies-Muhaimin (AMIN).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa Khofifah segera bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya akan menarik Khofifah menjadi tim pemenangannya.
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar banyak mengenai kepastiannya bergabung dalam tim sukses.
\”Wes ta rek (sudah teman-teman), saya ini kan masih gubernur efektif, gitu ya, izinkan saya menyelesaikan tugas ini sebaik mungkin.\”
\”Semaksimal mungkin, suwun (terima kasih) ya,\” katanya singkat saat ditemui wartawan usai mengikuti jalan sehat di Bakorwil Jember, Minggu, 5 November 2023.
Khofifah enggan berkomentar banyak dan memilih meninggalkan wartawan untuk melanjutkan kegiatan peninjauan pasar murah dalam rangka memperingati HUT ke-78 Provinsi Jatim.
Namun, mantan Menteri Sosial itu juga menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif Jawa Timur pada tahun politik,.
Salah satunya dengan menguatkan semangat persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat melalui jalan sehat.
\”Pada tahun politik, seduluran (persaudaraan) harus dibangun sekuat-kuatnya, salah satunya melalui jalan sehat,\” katanya.***