LSI Denny JA Ungkap Blunder Penyebab Elektabilitas PDIP Disalip Gerindra, Termasuk Serangan ke Jokowi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Instagram.com/@presidenmegawati)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Instagram.com/@presidenmegawati)

HELLOIDN.COM – LSI Denny JA mengungkapkan sejumlah blunder yang membuat elektabilitas PDIP disalip oleh Gerindra pada November 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan blunder pertama adalah serangan PDIP ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yang membuat publik puas dengan kinerja Jokowi, beralih meninggalkan PDIP.

“Serangan-serangan seperti menyampaikan neo-orba, isu penegakan hukum bernilai 5 oleh Ganjar, isu dinasti.”

“Justru malah mengkibatkan turunnya pemilih yang kuas pada kinerja Jokowi berpindah ke lainnya,” jelas Hanggoro dalam siaran pers virtual di YouTube LSI Denny JA, Selasa 19 Desember 2023.

Baca artikel lainnya di sini : LSI Denny JA Sebut Dua Faktor Elektabilitas Gerindra Melampaui PDIP, Salah Satunya Faktor Internal Prabowo

Dalam survei tersebut, tercatat pada periode Juni-November 2023 ppublik rakyat yang puas terhadap Jokowi terus menurun mendukung PDIP.

Pada Juni, sebanyak 34,6% publik yang puas terhadap Jokowi mendukung PDIP.

Kemudian turun pada Agustus 2023 menjadi 28,8%, dan November semakin turun menjadi 21,4%.

Lihat juga konten video, di sini: Hadir di Mangga Dua Square, Prabowo Subianto Disambut Antusias Aliansi Tionghoa Indonesia

“Mulai bulan Juni, Agustus, hingga November 2023 mereka yang puas memilih yang menyatakan puas pada kinerja Jokowi itu secara konsisten turun dari PDIP,” kata Hanggoro.

Blunder kedua adalah ketika dua kader PDIP, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster menolak Piala Dunia U-20 karena kehadiran Israel.

Sebesar 16,6% publik menyalahkan Ganjar, 9,3% kepada PDIP, dan 5,7% menyalahkan I Wayan Koster.

Ternyata, lanjut Hanggoro, penolakan ini turut andil menggerus suara PDIP.

“Ternyata, menolak piala dunia itu bukan hanya Ganjar, I Wayan Koster, maupun Megawati, tapi juga PDIP dianggap pihak yang turut serta menolak Piala Dunia kala itu,” paparnya.

Kemudian, Hanggoro menjelaskan blunder ketiga adalah ketika PDIP menjadikan presiden sebagai petugas partai yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat.

“Mayoritas masyarakat yang kita tanyakan kurang setuju, 68,9% menyatakan kurang setuju”.

“Atau tidak setuju sama sekali dengan sebutan Presiden RI sebagai petugas partai,” jelas Hanggoro.

Survei LSI Denny JA periode ini mengusung tema “Akhir Dominasi PDIP di 2024”.

Survei dilakukan dengan 1.200 responden dan metode multi-stage random sampling dilengkapi dengan riset kualitatif.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sementara itu, margin of error survei ini berada pada angka kurang lebih 2,9%.***

Berita Terkait

Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Soal Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice
Kasus Hukum Hasto Kristiyanto Tak Dibahas dalam Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto
Pertemuan Mingguan, Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah
Terkait dengan Penetapannya sebagai Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Buka Suara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:32 WIB

Ini Duduk Perkara Anak Bos Toko Roti hingga Berurusan dengan Hukum, Ditangkap Polisi di Sukabumi

Senin, 9 Desember 2024 - 08:27 WIB

Mangkir dari Panggilan Polisi, 2 Saksi dari Bank BNI Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik agar Dipanggil Paksa

Selasa, 26 November 2024 - 08:01 WIB

Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar

Jumat, 27 September 2024 - 16:12 WIB

RUA RUALB PROPAMI 2024 di Mercure Ancol: Sinergi DPW dan Pengesahan Perubahan AD dalam Dunia Industri

Kamis, 19 September 2024 - 22:18 WIB

LSP KPK dan BNSP Sepakati Langkah Konkret Tingkatkan Kapasitas SDM dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

Kamis, 19 September 2024 - 16:01 WIB

Seorang Sùami Terbakar Api Cemburu,, Tusuk Teman Laki-laki Istri Siri hingga Tewas di Rumah Kontrakan

Selasa, 10 September 2024 - 16:02 WIB

Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, Polres Metro Bekasi Kota Amankan 3 Remaja di Pondok Gede

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Temukan Sebanyak 59 Video Porno, Polisi Ungkap Kasus Penyebaran Video Porno Anak di Bawah Umur

Berita Terbaru