Menghemat Devisa Negara Sebesar Rp404,32 Triliun, Bahan Bakar Minyak Biodiesel Capuran B40

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Facbook.com @Airlangga Hartarto)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Facbook.com @Airlangga Hartarto)

HELLOIDN.COM – Penerapan bahan bakar minyak (BBM) biodiesel campuran B40 dapat menghemat devisa negara hingga Rp404,32 triliun.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dengan tersedianya biodiesel B40, maka akan mengurangi ketergantungan pada impor solar sehingga menghemat cadangan devisa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu dalam.penjelasannya.

Dua menyampaikan saat memberi sambutan dalam Green Initiative Conference 2024, di Jakarta, Selasa (24/9/2023).

“Kesiapan (BBM) B40 sih sudah siap karena kita sekarang (BBM) B35.”

“Biodiesel ini memanfaatkan 54,52 juta kiloliter dan mengurangi impor solar.”

“Devisa yang diselamatkan adalah Rp404,32 triliun,” kata Airlangga

Pemerintah Saat Ini Telah Alokasikan Biodiesel Sebesar 13,4 Juta Kiloliter*

Untuk jenis B35 yang sudah diterapkan, Pemerintah mencatat saat ini telah mengalokasikan biodiesel tersebut sebesar 13,4 juta kiloliter.

Dikutip dari Sawitpost.com, B40 direncanakan bakal menggantikan B35 mulai 2025.

B40 merupakan BBM dengan campuran bahan bakar komposisi 40 persen minyak kelapa sawit dan 60 persen solar.

Airlangga memaparkan, selama tahun 2018-2024, volume biodiesel yang tersalurkan sebesar 63,04 juta kiloliter.

Program tersebut, dapat membantu memenuhi komitmen Pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 538 juta ton CO2 dari sektor energi.

Atau sebesar 12,5 persen dari skenario business as usual (BAU) pada 2030.

Penerapan B40, menurut Airlangga, mampu mempercepat transisi energi Indonesia untuk mencapai emisi nol karbon atau net zero emission (NZE).

Pembatasan Ekspor CPO Berimbas Harga CPO Naik di Pasar Global*

Ia juga menilai Indonesia sudah siap untuk menerapkan biodiesel B40 tahun depan.

“Kesiapan (BBM) B40 sih sudah siap, karena kita sekarang (BBM) B35,” katanya pula.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Nantinya, pemberlakuan B40 akan menyedot banyak penggunaan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebagai bahan dasar untuk BBM tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa pasokan CPO akan tetap mencukupi untuk kebutuhan B40.

“Cukup, (CPO) cukup. Sekarang kan (sudah biodiesel) B35,” ujar Airlangga.

Guna mencukupi pasokan kebutuhan dalam negeri, Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor CPO.

Hal ini berimbas pada harga minyak sawit CPO di pasar global yang mulai naik.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Waktu Tepat Hampir Sempurna, Kereta KAI Melaju ke Kelas Dunia
Produksi Beras Nasional 34 Juta Ton, Harga Masih Belum Stabil
Pemerintah Peringatkan Risiko Dana Pensiun ASN di PT Taspen
Skandal Beras Oplosan Food Station: Premium di Karung, Buruk di Piring
Misteri Kekayaan Liem Sioe Liong dan Kedekatannya dengan Rezim Soeharto
Sindikat Kirim Operator Judol ke Kamboja Terbongkar, Korban Asal Sumut Gagal Dikirim dari Tanjungpinang
Harga Telur dan Ayam Anjlok, Bapanas Dorong Solusi Lewat Program Dapur Makan Bergizi Gratis
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 06:38 WIB

Produksi Beras Nasional 34 Juta Ton, Harga Masih Belum Stabil

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:33 WIB

Pemerintah Peringatkan Risiko Dana Pensiun ASN di PT Taspen

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:30 WIB

Skandal Beras Oplosan Food Station: Premium di Karung, Buruk di Piring

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:24 WIB

Misteri Kekayaan Liem Sioe Liong dan Kedekatannya dengan Rezim Soeharto

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:50 WIB

Sindikat Kirim Operator Judol ke Kamboja Terbongkar, Korban Asal Sumut Gagal Dikirim dari Tanjungpinang

Berita Terbaru

BISNIS

Cara Cek Harga Bitcoin Sebelum Membeli, Ini Panduannya

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:57 WIB

Sport

Inilah 5 Klub Liga 1 dengan Jumlah Penonton Tertinggi

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:02 WIB

Lifestyle

Musim Kemarau, Lingkungan Harus Terus Dijaga agar Tetap Sehat

Minggu, 19 Okt 2025 - 16:16 WIB