JAKARTA — Menyongsong masa awal pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik Oktober 2024, berbagai tantangan mulai diidentifikasi.
Setidaknya ada 3 tantangan yang harus dihadapi pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik, Pengelolaan Proyek Strategis Nasional, Isu Demokrasi dan HAM.
Praktisi media dan komunikasi Budi Purnomo Karjodihardjo, menyampaikan hal tersebut terkait pandanngannya mengenai arah dan risiko yang akan dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintahan Prabowo akan menghadapi tantangan besar dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga stabilitas politik nasional.”
“Koalisi gemuk bisa menjadi kekuatan sekaligus hambatan jika tidak dikelola dengan komunikasi politik yang terbuka dan strategis,” ujar Budi di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Menurut Budi, tiga isu utama akan menjadi ujian awal pemerintahan ini:
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
1. Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik
“Rakyat kini menuntut akuntabilitas tinggi. Pemerintahan harus siap membuka ruang partisipasi publik dalam kebijakan, bukan hanya komunikasi satu arah,” tegas Budi.
2. Pengelolaan Proyek Strategis Nasional
“IKN, pertahanan, dan infrastruktur memerlukan komunikasi lintas sektor dan dukungan publik yang konsisten.”
“Jika tidak disertai narasi yang kuat dan bisa diterima semua lapisan masyarakat, resistensi akan tumbuh,” tambahnya.
3. Isu Demokrasi dan HAM
“Presiden terpilih harus menunjukkan komitmen nyata terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.”
“Terutama untuk meredam kekhawatiran publik atas masa lalu,” jelas Budi.
Budi menekankan pentingnya pendekatan komunikasi berbasis kepercayaan dan konsistensi pesan agar program-program strategis tidak kehilangan dukungan sosial.
“Komunikasi pemerintahan bukan sekadar menyampaikan pesan.”
“Tapi juga membangun rasa memiliki masyarakat terhadap arah kebijakan negara,” pungkasnya.***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya klik Persrilis.com, kami melayani Jasa Siaran Pers di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com