Banjir Landa Kabupaten Halmahera Selatan, Satu Orang Meninggal dan Sebanyak 471 Jiwa Terdampak

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir setinggi 40 hingga 80 cm melanda wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. (Dok. BNPB)

Banjir setinggi 40 hingga 80 cm melanda wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. (Dok. BNPB)

HELLOIDN.COM – Banjir setinggi 40 hingga 80 cm melanda wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu 21 Januari 2024 pukul 16.30 WIT mengakibatkan meluapnya aliran sungai.

Sehingga membanjiri wilayah Desa Sumae, Desa Amasing Kota Utara, Desa Amasing Kali di Kecamatan Bacan.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan dampaknya.

Sebanyak 147 KK / 471 jiwa terdampak dan 1 orang meninggal dunia yang terseret arus banjir di Desa Sumae.

Baca artikel lainnya di sini : Pemerintah Serahkan Bantuan Stimulan bagi Petani Terdampak Banjir, Lahan 16.321 Ha di Jateng Gagal Panen

Kerugian materil sebanyak 69 unit rumah terdampak, 1 unit fasilitas pendidikan terdampak dan 1 talud roboh.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan, Aswin Adam menjelaskan melalui sambungan telepon Selasa 23 Januari 2024

BPBD melakukan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, diantaranya memberikan makanan siap saji kepada korban banjir.

Lihat juga konten video, di sini: Pesan Prabowo ke Emil Dardak: Banyak Pemimpin Muda Muncul, yang Penting Cinta Rakyat Indonesia

Bantuan tersebut langsung tersalur ke para korban banjir di beberapa wilayah terdampak.

Guna memperlancar koordinasi dengan sektor terkait untuk mendukung penanganan darurat bencana BPBD mengaktivasi Posko Penanganan Bencana.

“Walaupun kondisi banjir sudah berangsur surut, antisipasi banjir susulan BPBD melakukan sosialisasi kepada warga terdampak bencana.”

“Dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan dimana masih terdapat hujan dengan intensitas sedang dan tinggi.”

“Selain curah hujan yang tinggi, pemantauan BPBD terdapat luapan air yang menggenangi pemukiman penduduk karena buruknya penataan drainase, sehingga terjadi banjir,” ujar Aswin.

Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah Kabupaten Halmahera Selatan pada Rabu (24/1/2024) cuaca cenderung berawan dan hujan, sedangkan pada Kamis (25/1/2024) kondisi cuaca cerah dan berawan.

Melihat faktor penyebab banjir BNPB mengimbau kepada Pemerintah Daerah, tentang perlunya perbaikan drainase dengan revitalisasi saluran-saluran air maupun gorong-gorong di wilayah rawan banjir.

Normalisasi dan perkuatan talud/ penahan tebing sungai untuk penting untuk dilakukan guna mencegah terjadinya banjir.***

Berita Terkait

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Halal Diduga Memeras Pengusaha, Ini Respons Babe Haikal
Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina, Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan
Vonis Hakim Terdakwa Harvey Moeis Disebut Tak Sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung yang Berlaku
Geledah Rumah Milik Pengusaha Djan Faridz, KPK Bawa 3 Koper Dokumen, 1 Kardus dan 1 Tas Jinjing
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim di Jakarta
DPR Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo Subianto Soal Pemagaran Laut Banten di Perairan Tangerang
OCCRP Beri Respons Soal Munculnya Nama Mantan Presiden Jokowi dalam Daftar Tokoh Korup di Dunia

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:56 WIB

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:40 WIB

Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Halal Diduga Memeras Pengusaha, Ini Respons Babe Haikal

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:08 WIB

Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina, Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan

Rabu, 29 Januari 2025 - 08:38 WIB

Vonis Hakim Terdakwa Harvey Moeis Disebut Tak Sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung yang Berlaku

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:24 WIB

Geledah Rumah Milik Pengusaha Djan Faridz, KPK Bawa 3 Koper Dokumen, 1 Kardus dan 1 Tas Jinjing

Berita Terbaru