HELLOIDN.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan menerima tawaran kerja sama politik yang diajukan Partai NasDem.
Untuk menduetkan Anies Baswedan-Muhaimin Ikskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hasannudin Wahid di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur.
“Jadi, Anies-Muhaimin kira-kira disingkat ‘AMIN’,” ucap Hasannudin Wahid.
Baca Juga:
Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia
“Para kiai mendukung penuh, memberikan dorongan apa yang terbaik buat PKB. Bismillahi tawakkaltu alallah, mlaku, budal gus, berangkat berdua,” tambah Hasannudin Wahid.
Baca artikel lainnya di sini: SBY Angkat Bicara Soal Arah Politik Partai Demokrat dalam Koalisi Parpol Usai Cabut Dukungan kepada Anies
Oleh karena itu, dia berharap pasangan “AMIN” bisa meraih hasil positif di perhelatan Pilpres 2024.
“Saya berdoa dan berharap pasangan ini bisa menjadi pasangan yang menang di Pilpres 2024,” kata Sekjen.
Baca Juga:
Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus
Sementara, Hasannudin Wahid masih belum memberikan informasi terkait pelaksanaan deklarasi pasangan “AMIN”.
“Terkait kapan deklarasinya, di mana, dan jam berapa akan kami segera beritahu besok,” kata Hasannudin Wahid.
Keputusan tersebut ditetapkan usai rampungnya rapat pleno gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat sore, 1 September 2023.
“PKB menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin,” kata Hasannudin Wahid.
Ia menyebut terbitnya keputusan sore ini menindak lanjuti pelaksanaan rapat pleno pagi tadi di Jakarta yang menyambut baik tawaran kerja sama dari partai NasDem kepada PKB untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.
Namun, keputusan pengurus pusat mengharuskan penetapan hasil akhir atau proses finalisasi dilakukan melalui rapat pleno gabungan DPP PKB yang melibatkan seluruh jajaran pengurus internal partai.
“Tetapi tadi pagi keputusan dari DPP PKB juga harus menggelar rapat pleno gabungan, jadi tidak hanya Dewan Syuro PKB dan Tanfidz.”
“Tetapi seluruh badan otonom diundang, seluruh anggota fraksi diundang, bahkan pimpinan DPW PKB juga diundang pada sore hari ini,” ujar Hasannudin Wahid.
Kemudian dalam rapat pleno gabungan itu juga, DPP PKB juga meminta arahan dan pandangan dari para kiai, tokoh, serta kader internal partai.
Terkait pengambilan keputusan terhadap tawaran kerja sama politik dengan NasDem untuk memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.***