Peningkatan Literasi Keuangan: PROPAMI dan OJK Fokus pada Edukasi Masyarakat

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menggelar pertemuan dengan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen merangkap anggota, Friderica Widyasari Dewi, Pada hari Selasa (5/3/24).

Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menggelar pertemuan dengan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen merangkap anggota, Friderica Widyasari Dewi, Pada hari Selasa (5/3/24).

HELLOIDN.COM – Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menggelar pertemuan dengan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen merangkap anggota, Friderica Widyasari Dewi, Pada hari Selasa (5/3/24).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Pertemuan ini menjadi wadah bagi PROPAMI dan Komisioner OJK untuk berdiskusi dan menyamakan pemahaman terkait pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, edukasi, dan perlindungan konsumen di Indonesia.

Friderica Widyasari Dewi, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan urgensi kerjasama antara industri keuangan khususnya pasar modal dan regulator keuangan.

Dalam pertemuan tersebut, pihak PROPAMI membahas langkah-langkah kolaboratif untuk meningkatkan edukasi, literasi juga pengawasan dan perlindungan terhadap pelaku usaha jasa keuangan di tengah dinamika pasar keuangan yang terus berkembang.

Diskusi juga mencakup strategi edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan upaya perlindungan konsumen di sektor ini.

Friderica Widyasari Dewi menyambut baik inisiatif PROPAMI untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan di Indonesia.

Dia menekankan pentingnya keterbukaan, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi sebagai pondasi utama dalam menjaga integritas industri.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen PROPAMI dan OJK dalam membangun hubungan yang sinergis untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas dan integritas layanan di sektor jasa keuangan.

Melalui dialog terbuka seperti ini, diharapkan industri keuangan dan pasar modal Indonesia dapat terus berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Umum PROPAMI, NS Aji Martono, menanggapi hasil pertemuan tersebut dengan menyatakan, “Kerjasama antara PROPAMI dan OJK ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan sektor jasa keuangan.

Kami berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan edukasi, literasi, serta pengawasan dan perlindungan terhadap pelaku usaha di sektor ini.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan industri keuangan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.”

PROPAMI dan Komisioner OJK berencana untuk menjadwalkan pertemuan lanjutan guna terus mengembangkan strategi bersama demi mencapai tujuan yang lebih luas, termasuk peningkatan literasi keuangan masyarakat dan penguatan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan Indonesia.

Berita Terkait

Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Industri Asuransi Indonesia Kian Tertekan, Dampak Turbulensi Global Diprediksi Meningkat di 2025
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Ekspektasi Kuat terhadap IHSG, CSA Index Kembali Perlihatkan Kepercayaan yang Meningkat
Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:01 WIB

Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:37 WIB

Industri Asuransi Indonesia Kian Tertekan, Dampak Turbulensi Global Diprediksi Meningkat di 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:36 WIB

Ekspektasi Kuat terhadap IHSG, CSA Index Kembali Perlihatkan Kepercayaan yang Meningkat

Selasa, 29 April 2025 - 05:36 WIB

Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS

Rabu, 16 April 2025 - 11:08 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Berita Terbaru