HELLO.ID – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan program pro rakyat yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat harus berlanjut.
Ia menilai pemerintah saat ini telah menorehkan langkah yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
\”Kita harus meneruskan apa yang sudah baik – arah yang sudah benar. Jangan kita menclong ke sini, menclong ke sana. Jangan,\” kata Prabowo
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo menyampaikan hal itu saat menerima deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2033).
Prabowo pun memaparkan sejumlah program, salah satunya program hilirisasi yang menurutnya berpihak pada rakyat.
Baca artikel lainnya di sini : Capres Prabowo Subianto: Kita Tak Mungkin Capai Kemakmuran Kalau Rakyat Tak Bahagia dan Sjahtera
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Ia pun mengaku optimistis timnya tidak hanya mampu meneruskan, tapi juga meningkatkan program yang ada.
\”Saya punya keyakinan kita bisa, saya sudah pelajari dengan pakar saya, tim pakar kita, dengan landasan yang kuat Dibangun oleh Pak Jokowi,\” jelas Prabowo.
\”Semua program beliau yang berpihak kepada rakyat kecil, hilirisasi, target-target yang beliau sudah capai\”.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Gemoy Calon Presiden Prabowo Subianto dan Kenkulus, Kiss Bye dan Kecup Kening
\”Program-program yang beliau sudah lakukan, harus kita lanjutkan, harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan,\” tutur dia.
Selain itu, Prabowo juga menyebut pembangunan negara harus dilakukan secara maksimal.
Ia bahkan mengumpamakan tarian poco-poco dengan gerakan maju dan mundur agar tidak diterapka dalam upaya memajukan bangsa.
\”Poco-poco hanya untuk dansa. Poco-poco tidak boleh untuk bernegara. Maju dua langkah, mundur tiga langkah, bukan pembangunan suatu bangsa dan negara,\” jelas Prabowo.***