HELLOIDN.COM – Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka Sebagai calon wakil presiden (wapres) untuk berpasangan dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming adalah puttra Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta.
Prabowo Subianto selepas rapat dengan ketua umum partai dan sekretaris jenderal partai anggota KIM mengumumkan nama Prabowo Subianto diputuskan secara aklamasi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo Subianto mengatakan KIM akan mendaftarkan pasangan Prabowo – Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari terakhir pendaftaran bakal capres-bakal cawapres, Rabu (25/10/2023).
Dalam acara deklarasi itu, Gibran Rakabuming tidak terlihat di lokasi acara.
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Terkait hal tersebut calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Gibran Rakabuming tidak hadir deklarasi di Jakarta, Minggu (22/10/2023) malam karena ada rapat.
“Ada rapat, kalau enggak salah (terkait pembahasan) APBD,” kata Prabowo Subianto singkat menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di luar kediamannya, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Minggu (22/10/2023) malam.
Namun Prabowo Subianto tidak menjelaskan lebih lanjut soal ketidakhadiran bakal cawapres itu yang akan mendampingi dirinya maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sejumlah elite partai anggota Koalisi, di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut dia tidak hadir karena sesi rapat.
Yang mengawali deklarasi, diperuntukkan kepada ketua umum (ketum) dan sekjen partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
“Malam ini adalah rapat ketum-ketum Koalisi Indonesia Maju sehingga yang hadir adalah para ketum dan sekjen partai koalisi,” kata Dasco menjawab pertanyaan wartawan.
Wali Kota Surakarta itu, yang saat ini diketahui masih kader PDI Perjuangan, pada Minggu pagi masih berada di Jakarta.
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa Gibran bertolak ke Surakarta, Jawa Tengah, selepas bertemu AHY.
“(Gibran) silaturahim dan sarapan pagi karena Mas Gibran itu mau ke Solo sehingga mampir dulu bertemu dengan Ketum (Ketua Umum) AHY di sini bersilaturahmi,” kata Herman Khaeron.***