HALLOUP.COM – Penentuan calon wakil presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menunggu koalisi matang terlebih dahulu dengan bergabungnya partai politik lain.
Demikian, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2023.
“Walaupun perjanjian antara Gerindra dan PKB, nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan Cak Imin.”
“Tapi tentunya juga akan menunggu matangnya koalisi dengan beberapa partai,” kata Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga:
Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK
Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP, Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Daso belum dapat menyampaikan parpol mana saja yang hendak bergabung dengan koalisi Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Sapa Ribuan Relawan Konco Prabowo di Trowulan, Disambut Pekik ‘Prabowo Presiden’
dia tak menutup kemungkinan bahwa salah satu parpol yang berpeluang merapat ke KKIR adalah Partai Golkar.
“Kalau kita ngomong koalisi, mungkin tidak hanya dengan PKB, ya. Kita juga bisa menambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain,” ujarnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati
Dia menyebut bahwa sejauh ini koalisinya berfokus menjalin penjajakan dan komunikasi secara intensif dengan beberapa parpol yang akan merapat ke KKIR.
“Saat ini kami lebih fokus melakukan komunikasi-komunikasi dengan partai-partai politik.”
“Yang tentunya akan sama-sama menentukan bersama-sama dengan Pak Prabowo dan Cak Imin mengenai cawapres,” tutur nya.***