HELLOIDN.COM – Lembaga Survei Denny JA turut mengungkap hasil temuan terbarunya perihal Elektabilitas kandidat capres mengemuka di kalangan Partai Nasionalis dan Partai Islam.
Hasilnya, pilihan capres dari pemilih Partai Nasionalis sebesar 60,5% bersaing ketat antara Prabowo dengan Ganjar.
Hal itu merupakan gabungan Elektabilitas dari Partai Nasionalis yang terdiri dari PDIP (23,2%), Gerindra (15,7%), Golkar (12,7%), Nasdem (5,6%), dan Demokrat (3,3%).
Demikian disampaikan oleh Peneliti Lembaga Survei Denny JA, Ardian melalui virtual zoom, Selasa, 19 Sempember 2023
Baca Juga:
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan, Bapanas: Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan
“Elektabilitas Prabowo sebesar 42,3%, Ganjar 42,0%, Anies sebesar 15,1%. Terdapat persaingan sangat ketat dengan selisih 0,3% antara Prabowo dan Ganjar.” ujar Ardian.
Baca artikel lainnya di sini: Survei Voxpopuli: Elektabilitas Prabowo Kokoh Unggul dalam Bursa Capres 2024, Tinggalkan Ganjar dan Anies
Sementara, dalam skema Head to Head pada pemilih Partai Nasionalis, Prabowo Subianto unggul telak atas Ganjar dan Anies.
“Prabowo meraih elektabilitas sebesar 52,5%, Ganjar 46,9%. Artinya, Prabowo unggul 5,6% atas Ganjar.” ujar Ardian
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun
“Head to head Prabowo versus Anies, Prabowo raih 60,2% sementara Anies 21,7%. Prabowo unggul 38,5% atas Anies.” lanjut Ardian
Lantas bagaimana dengan peta pemilih di Partai Islam?
Berdasarkan raihan Partai Islam total berjumlah 18,2% ini merupakan gabungan Elektabilitas yang diperoleh gabungan dari PKB (6,6%), PKS (5,6), PAN (4%), dan PPP (2%).
Head to head Prabowo Subianto versus Ganjar, menempatkan keunggulan telak pula pada Prabowo atas Ganjar.
“Prabowo meraih elektabilitas sebesar 53,0%, Ganjar 41,3%. Prabowo unggul 11,7% atas Ganjar.” lanjut Ardian.
Penelitian ini dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan total sejumlah 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun, metode yang dilakukan melalui tahapan wawancara secara tatap muka dengan Margin of Error sebesar 2,9 persen.***