HELLOIDN.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan strategi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dalam Pemilu 2024.
“Kita akan berhadapan dengan suatu pemilihan umum, kita akan bertanding dengan gagah dan kesatria.”
“Kita akan melancarkan kampanye yang terbuka yang tidak akan menjelek-jelekkan atau mencela pihak manapun.”
“Kita yakini prestasi yang sudah dibuat dan kita yakini hal-hal yang akan kita laksanakan,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan, Bapanas: Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Ungkap Pernyataan Hary Tanoesoedibjo yang Sempat Sebut Perindo akan Dukung Dirinya
Prabowo menyampaikan hal itu dalam acara deklarasi empat partai politik mendukung dirinya sebagai bakal calon presiden Pemilu 2024 di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023
Untuk itu, lanjut Prabowo Subianto, persatuan harus menjadi dasar dan tonggak serta tujuan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KKIR menawarkan diskusi-diskusi yang membawa persatuan, serta terbuka dengan bergabungnya partai-partai dan kekuatan-kekuatan politik lainnya.
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun
Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi syarat utama untuk membawa Indonesia ke arah yang dicita-citakan bersama rakyat, yakni Indonesia maju, sejahtera dan bermartabat.
“Bersama-sama dengan Pak Joko Widodo kita telah melihat arah ke depan, kita yakini bahwa Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan oleh rakyat Indonesia.”
“Kita pun yakin ada syarat kunci. Syarat kuncinya adalah persatuan seluruh Bangsa Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengatakan persatuan Indonesia sudah dirumuskan dan dipikirkan oleh pendahulu dan pendiri bangsa.
Dengan menyusun naskah Proklamasi di tahun 1945 di gedung yang jadi tempat deklarasi pencalonan dirinya dilaksanakan.
Bersamaan dengan perumusan naskah Proklamasi juga dirumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang mana sila ketiga menyebutkan Persatuan Indonesia.
“Mereka sudah memikirkan, kita hanya bisa survive (mempertahankan) sebagai bangsa kita hanya bisa menjadi negara maju kalau ada persatuan Indonesia,” ujar Prabowo Subianto.***