Ironi Pendidikan Indonesia, Kebijakan Sekolah Membuat Harga Seragam Melambung Tidak Wajar

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 27 Juli 2023 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebijakan Sekolah Membuat Harga Seragam Melambung Tidak Wajar. (Dok. Helloidn.com/M. Rifai Azhari)

Kebijakan Sekolah Membuat Harga Seragam Melambung Tidak Wajar. (Dok. Helloidn.com/M. Rifai Azhari)

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta dan CEO Narasi Institute

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

HELLOIDN.COM – Keprihatinan dan kegemparan melanda masyarakat setelah harga seragam sekolah menengah di salah satu kota di Indonesia mencuat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Masyarakat mengeluh dan merasa terbebani dengan harga yang terlampau mahal.

Publik sudah megadu namun permasalahan ini telah berlarut-larut karena tidak ada teguran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pihak sekolah.

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan seharusnya menindaklanjuti keluhan orang tua dan melakukan penegakan kebijakan yang lebih tegas terhadap sekolah-sekolah yang mematok harga seragam tak masuk akal.

Baca artikel lainnya di sini: KPK Periksa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Selama 10 Jam, Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap DJKA

Viralnya harga seragam sekolah menengah di salah satu kota di Indonesia, khususnya di Tulungagung, telah menjadi perhatian nasional.

Bukti-bukti mengenai harga-harga seragam yang harus dibeli telah mengejutkan banyak orang, seperti:

1. 1 stel baju abu-abu putih yang dibanderol Rp 359.400

2. 1 stel baju pramuka seharga Rp 315.850.

3. 1 stel baju batik dengan harga Rp 383.200.

4. 1 stel seragam khas yang mencapai Rp 440.550.

Total biaya yang harus dikeluarkan orang tua untuk membeli seragam tersebut sungguh mengkhawatirkan dan memberatkan banyak keluarga.

Keprihatinan atas mahalnya harga seragam sekolah semakin memuncak ketika dibandingkan dengan harga brand impor seperti Uniqlo dari Jepang.

Publik menyoroti perbedaan harga yang mencolok antara seragam sekolah dan produk-produk Uniqlo yang terkenal dengan kualitas dan desainnya.

Uniqlo dikenal sebagai brand yang populer dengan harga yang relatif terjangkau, sementara harga seragam sekolah di Indonesia justru melampaui harga produk impor tersebut.

Hal ini menjadi sebuah ironi yang mengundang kritik terhadap ketidakseimbangan dalam penentuan harga seragam sekolah di Indonesia.

Kebijakan sekolah yang seenaknya saja menentapkan harga seragam telah membuat publik gusar.

Untuk itu pemerintah perlu mengambil 4 langkah sebagai berikut:

Pertama, Pengawasan ketat terhadap harga seragam sekolah.

Pemerintah perlu melakukan pengawasan ketat terhadap penentuan harga seragam sekolah di seluruh wilayah Indonesia.

Diperlukan regulasi yang mengatur harga seragam agar tetap wajar dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kedua, Transparansi Biaya Pendidikan khususnya seragam.

Sekolah-sekolah harus secara transparan mempublikasikan rincian biaya pendidikan, termasuk harga seragam dan buku-buku pelajaran.

Dengan adanya transparansi ini, orang tua dapat lebih bijaksana dalam perencanaan keuangan untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Ketiga, Dukungan bagi Sekolah dan Siswa Berpenghasilan Rendah

Pemerintah perlu memberikan dukungan dan subsidi kepada sekolah-sekolah dan siswa berpenghasilan rendah, sehingga biaya pendidikan tidak menjadi beban berat bagi mereka.

Keempat, Penyusunan Standar Harga Seragam Sekolah

Pemerintah harus menyusun standar harga seragam sekolah yang adil dan realistis, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat dan memastikan ketersediaan seragam yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan.

Jangan sampai, pembebanan seragam sekolah oleh pihak sekolah menjadi sarana korupsi pihak penyelenggara sekolah yang seharusnya tidak perlu terjadi disaat biaya pendidikan sudah disediakan gratis oleh Pemerintah.***

Berita Terkait

BNSP Berikan Lisensi LSP kepada Badiklat Kejaksaan RI, Dorong Standar Profesi dalam Penanganan Terorisme
10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diksusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum
Jokowi Dorong Masyarakat untuk Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga
Bandingkan Kaesang dengan Megawati dan Mahfud MD, Istana Tanggapi Soal Penggunaan Jet Pribadi ke AS
Direktur LSP Sekolah Vokasi Undip, Priyo Sasmoko, ST, M.Eng: Sukseskan Workshop Pengembangan LSP Universitas Diponegoro
Dugaan Gratifikasi Fasilitas Jet Pribadi yang Liibatkan Putranya Kaesang Pangarep, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan
Politeknik Negeri Padang, Tahun 2022, Menjadi Tuan Rumah Agenda Tahunan Forum LSP Politeknik Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:19 WIB

Dalam Rapat Paripurna di Senayan Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:43 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:35 WIB

Badan Legislasi DPR Dituding Kapitra Ampera Sudah Lakukan Kejahatan Terhadap Negara

Kamis, 15 Agustus 2024 - 11:36 WIB

PDI Perjuangan Tanggapi Kabar Reshuffle Kabinet, Termasuk Menteri yang Berasal dari Kalangan Kadernya

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:30 WIB

Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar, Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Itu

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:08 WIB

Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:59 WIB

Prabowo Subianto Akui Lakukan Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera

Kamis, 8 Agustus 2024 - 07:23 WIB

Terbaik Dibanding Parpol Lain, Transparency International Indonesia Jelaskan Faktor Transparansi Gerindra

Berita Terbaru